Perkuat Wawasan Strategi Marketing, Mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Negara Ini Ikuti Program Studi Independen Di Pabrik Kosmetik Wardah

s1an.fish.unesa.ac.id – Surabaya, 28 Januari 2022. Muhammad Yusril
Amar Setiawan merupakan salah satu mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dari
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.
Muhammad Yusril Amar Setiawan yang kerap disapa Yusril tersebut telah
menyelesaikan program Studi Independen Bersertifikat MBKM yang dimulai pada
tanggal 23 Agustus 2021 hingga 28 Januari 2022. Kegiatan Studi Independen
tersebut merupakan serangkaian Program dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Sesuai dengan namanya, program Studi Independen Bersertifikat MBKM
merupakan salah satu kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk belajar,
mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan serta ingin
memperlengkapi dirinya menguasai kompetensi spesifik dan praktis untuk dapat bersaing
di dunia bisnis dan dunia industri kedepannya.
Dalam tulisannya, Yusril menjelaskan alasan mengapa ia tertarik
dengan program Paragon Master Class tersebut. Selain ingin belajar dan
mengembangkan diri diluar aktivitas kampus, ia ternyata juga tertarik dibidang
strategi marketing.
“Saya tertarik menganalisis kebutuhan
konsumen dan strategi
pemasaran yang dapat memperkenalkan produk secara tepat melalui
metode design thinking yang bersifat menyelesaikan masalah
dan berfokus kepada konsumen.”
Tutur Yusril dalam tulisannya.
Paragon Master Class yang merupakan bagian dari PT Paragon
Technology and Innovation adalah salah satu mitra yang tergabung dalam program
Studi Independen Bersertifikat (SIB). PT Paragon Technology and Innovation
merupakan perusahaan kosmetik di Indonesia
yang berdiri sejak 1985 dan telah
memiliki beberapa brand unggul, salah satunya Wardah.
Paragon Master Class sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kuantitas lulusan yang berkualitas di Indonesia memiliki intrapreneurship mindset, kemampuan berinovasi menghasilkan produk berkualitas yang diterima pasar yang berdampak pada kemajuan ekonomi di Indonesia.
Gambar 1. Marketing Class
Sumber : Dokumen Pribadi
“Selama program Studi Independen berlangsung metode pembelajaran
yang dilakukan adalah classical dan experience learning, dimana peserta harus
memahami dan mengimplementasikan materi yang diperolehnya ke dalam project
akhir dan juga case study untuk setap materinya.”Tutur Yusril dalam tulisannya.
Metode pembelajaran classical yang diimplementasikan meliputi
metode synchronous (melalui online meeting) dan asynchronous (dengan
disediakannya video ajar untuk setap materi). Setiap pemberian materi juga akan
dilengkapi dengan kuis/latihan untuk memastikan pemahaman peserta.
Sedangkan experience learning diperoleh dengan melakukan Projek Inovasi Produk dan Strategi Marketing khususnya di dalam industri kosmetik pada sesi terakhir program Paragon Master Class berlangsung.
Gambar 2. Mentoring Project
Sumber : Dokumen Pribadi
Tidak hanya itu, dikutip dari laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id ada poin penting dari pengembangan skill yang harus dicapai oleh peserta program tersebut. Adapun poin penting tersebut adalah peserta terampil menyelesaikan masalah dan lingkungan yang kompleks menggunakan pendekatan framework dan tools design thingking untuk mengidentifikasi masalah dan menghasilkan ide untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan bisnis khususnya di bidang kosmetik.