Kuliah Tamu “Human Resources Management in Public Sector” bersama Prof. Samrit Yossomsakdi, Ph.D dari Burapha University, Thailand

Pada masa pandemi covid-19 ini, seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. Memasuki bulan Oktober 2020 ini sekitar 100 mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Negara angkatan 2019 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah mengadakan Kuliah Tamu dengan topik "Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik." Kuliah tamu ini dilakukan selama 4 kali pertemuan secara online, dengan menghadirkan Prof. Samrit Yossomsakdi, Ph.D dari Burapha University, Thailand dengan rincian materi pertemuan sebagai berikut:
- Human Resources Management (HRM) in Public Sector
- The Difference between Public and Private Management
- Job Analysis and Job Design
- Strategic Human Resources Management
Kegiatan kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan kepada mahasiswa tentang manajemen sumber daya manusia di sektor publik, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan dari perspektif internasional yang diwakili oleh Prof. Samrit Yossomsakdi.
Dalam
kuliah tamu ini, mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Negara Unesa dapat memperoleh
informasi baru mengenai tren, isu, dan praktik terkini dalam manajemen sumber
daya manusia di sektor publik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, kolaborasi dengan ahli dari universitas asing juga dapat memperkaya
pemahaman mereka tentang perbandingan sistem dan strategi manajemen sumber daya
manusia antar negara. “Saya sangat senang sekali dengan adanya kuliah tamu ini, karena melalui
pembelajaran mata kuliah ”Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik” yang
menghadirkan pakarnya langsung menambah pengalaman juga ilmu baru bagi saya”,
ucap Hafids Haryonno, salah
satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kuliah
tamu online ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam
pengembangan pengetahuan dan keterampilan mereka, khususnya dalam konteks
manajemen sumber daya manusia yang relevan dengan konteks sektor publik di
Indonesia dan mungkin juga negara lain. Semoga kegiatan ini dapat menjadi salah
satu cara adaptasi universitas dalam menghadapi tantangan pembelajaran di masa
pandemi, sehingga tetap memberikan pengalaman belajar berkualitas bagi
mahasiswa.